Keterbatasan ekonomi
Tidak ada orang yang ingin memiliki keterbatasan ekonomi. Semua orang pasti ingin merasakan kebebasan finansial yang bisa membuatnya menjadi orang yang sukses. Namun ada banyak sekali orang yang sukses dimulai dari keterbatasan ekonomi. Sedikitnya modal yang dimiliki untuk memulai suatu usaha bukan lagi menjadi halangan yang mutlak pada zaman ini. Kisah pengusaha sukses terkenal berikut ini dimulai dengan keterbatasan ekonomi.Yana Hawiarifin adalah seorang pengusaha sukses yang berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Karena Yana selalu bepikir tentang masa depan keluarga, dia terus melakukan usaha yang bisa membantu ekonomi keluarga. Yana mencoba bisnis properti.
Ide keripik pedas
Bisnis properti yang dijalani oleh Yana untuk mengentaskan masalah perekonomian keluarganya tidak berjalan lancar. Pada saat terjadi krisi ekonomi, bisnis properti anjlok setelah pada tahun 1994 mengalami kejayaan. Kerugian ini mendorong Yana untuk meninggalkan bisnis properti yang sudah dirintisnya dan dipercayainya dapat membantu keluarganya. Setelah keterpurukan tersebut, dia dan keluarganya memutuskan untuk menjual keripik pedas. Ide ini tentu saja keluar bersamaan dengan pemikiran-pemikiran lainnya. Ada banyak sekali keripik pedas di pasaran. Oleh karena itu, Yana membutuhkan modifikasi yang cocok dengan keripik pedas yang bisa membedakan produknya dengan produk orang lain. Kisah pengusaha muda sukses ini pun dimulai.
Yana memutuskan untuk menciptakan keripik pedas yang memiliki aroma daun jeruk dan yang memiliki rasa renyah. Kedua poin penting tersebut diciptakan setelah melalui diskusi dengan keponakannya. Setelah pemikiran tersebut matang, terciptalah keripik Karuhun. Setiap usaha bisnis pasti memiliki kesulitan yang harus mereka terima dan pecahkan. Yana dan keripik Karuhunnya juga mengalami masalah tersebut. Dia merasakan sulit untuk memasarkan keripik Karuhun ini ke masyarakat luas. Dia memulainya dengan mengajak saudara-saudaranya untuk ikut memasarkan produk ini ke teman-teman mereka. Hal ini pun sangat berguna dalam kisah pengusaha muda sukses sebagai tes pasar. Cara lain yang ditempuhnya adalah dengan menggunakan mobil untuk berkeliling kota Bandung.
Dengan berputar-putar keliling kota Bandung, Yana bisa mencari beberapa titik yang cocok untuk berjualan. Dia kemudian menurunkan karyawannya untuk berjualan di titik-titik tersebut. Namun sayang, penjualan tidak begitu bagus karena hanya berhasil menjual beberapa puluh bingkus saja selama dua minggu. Yana percaya ini adalah kisah pengusaha muda sukses yang sebenarnya. Masalah dalam pemasaran ini menguji mental pengusaha mudanya. Yana terus meyakinkan dirinya bahwa produk keripik Karuhun yang dia jual adalah produk yang unuk yang bisa menjadi bisnis yang besar di kemudian hari. Dan karena kegigihannya tersebut, Yana berhasil mendapatkan omzet sebesar puluhan juta tupiah setiap bulannya. Keripik karuhun kini berhasil dijualnya sebanyak 20.000 bungkus perbulan.
